10 Contoh Fauna Peralihan di Indonesia
Fauna peralihan merupakan kelompok hewan yang memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa dalam lingkungan yang berubah, baik karena perubahan iklim, kerusakan habitat, maupun faktor-faktor lainnya. Indonesia, sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, menyimpan beragam contoh fauna peralihan yang menarik untuk dikaji. Berikut adalah 10 contoh fauna peralihan di Indonesia:
Kera Gagak (Hylobates moloch)
Kera Gagak, atau sering disebut juga sebagai lar gibbon, merupakan salah satu primata endemik Indonesia yang hidup di hutan-hutan Jawa dan Bali. Mereka memiliki bulu hitam dan tangan yang panjang, serta mempunyai kemampuan melompat dengan cepat di antara pepohonan.
Burung Cenarius (Rhinoptilus maculinnae)
Burung Cenarius, dengan warna bulu yang memikat, merupakan burung endemik dari Papua yang hidup di daerah hutan hujan pegunungan. Mereka memiliki suara khas yang indah dan sering terlihat sedang mencari makan di kanopi hutan.
Katak Harimau (Megophrys nasuta)
Katak Harimau adalah spesies katak yang memiliki corak kulit khas seperti harimau. Mereka hidup di daerah pegunungan dan hutan tropis di Sumatra dan Kalimantan. Katak ini sangat unik karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan yang beragam.
Komodo (Varanus komodoensis)
Komodo, atau yang dikenal sebagai biawak raksasa, merupakan hewan karnivora terbesar di dunia yang endemik di Pulau Komodo, Flores, dan sekitarnya. Mereka memiliki kemampuan berburu yang sangat baik dan menjadi salah satu daya tarik pariwisata Indonesia.
Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas)
Macan Tutul Jawa, yang juga dikenal sebagai leopard Jawa, adalah subspesies macan tutul yang hanya ditemukan di Pulau Jawa. Mereka terancam punah karena perburuan ilegal dan kerusakan habitat yang terus terjadi.
Siamang (Symphalangus syndactylus)
Siamang merupakan primata endemik Sumatra dan Malaysia yang memiliki suara khas yang menggetarkan. Mereka hidup di hutan-hutan tropis dan sering terlihat bergelantungan di antara tajuk pohon.
Berang-Berang (Potamogale velox)
Berang-Berang adalah mamalia akuatik yang hidup di sungai-sungai di Kalimantan dan Sumatra. Mereka memiliki tubuh ramping dan kemampuan berenang yang sangat baik untuk mencari makan di air.
Pangolin Sunda (Manis javanica)
Pangolin Sunda, atau sering disebut sebagai trenggiling, adalah mamalia bersisik yang hidup di sebagian Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Mereka merupakan hewan yang dilindungi karena diperdagangkan secara ilegal untuk dijadikan obat tradisional.
Rangkong (Buceros bicornis)
Rangkong adalah burung besar berwarna hitam dengan paruh yang besar dan khas. Mereka hidup di hutan hujan tropis di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Rangkong sering disebut sebagai simbol keberuntungan dalam budaya Indonesia.
Kucing Hutan (Prionailurus bengalensis javanensis)
Kucing Hutan adalah subspesies kucing liar yang endemik di Pulau Jawa. Mereka memiliki bulu belang khas dan kemampuan berburu yang sangat baik di habitat hutan yang lebat.